Halo sobat! Di
artikel kali ini gue mau membahas hal yang paling dibutuhkan manusia, juga
seluruh makhluk hidup. Yup, it is water. Air selalu ada di sekitar kita,
baik itu dalam bentuk cair, es, ataupun uap. Bahkan air ada di dalam tubuh
kita, dan menyusun hingga 80% tubuh kita. Bahkan bumi, 2/3 permukaannya
ditutupi air. Gak kebayang deh, gimana jadinya kalau gak ada air.
Tapi pernah gak sih
kalian mikirin, betapa ajaibnya air ini. Betapa hebat pengaruhnya bagi
kehidupan. Dan yang terutama, coba kalian renungkan, betapa Mahakuasanya Tuhan,
yang telah nyiptain air ini buat menyokong kehidupan kita semua.
muhammadamin.com |
Dalam percobaan
sains, air murni sering juga disebut akuades. Ini untuk membedakan dengan air
yang udah bercampur dengan sedikit logam atau atom lain, seperti air sungai
atau danau. Kalian tau kan, rumus kimia
air itu H2O. Artinya, setiap satu molekul air, terdiri dari satu
atom oksigen dan dua atom hidrogen yang saling berikatan, dengan ikatan
kovalen.
prodiipa.wordpress.com |
Hal yang sangat
menarik adalah, oksigen ini adalah gas yang bersifat membakar. Tanpa oksigen,
gak mungkin bisa dilakukan pembakaran. Kalian yang udah SMA, pasti tau kan,
kalau ada persamaan reaksi pembakaran, pasti ada molekul oksigen di sana.
Sementara hidrogen adalah gas yang mudah terbakar. Dua atom ini, setelah
bergabung menjadi H2O, menjadi zat yang dapat memadamkan api hasil
pembakaran. Sifat senyawanya sangat kontras dengan sifat atom penyusunnya.
Muatan listrik air
bernilai nol, artinya netral. Tetapi persebaran elektronnya tidak rata.
Elektron milik hidrogen berada lebih dekat dengan oksigen. Hal ini membuat
komponen hidrogen sedikit bermuatan positif, sementara komponen oksigen sedikit
bermuatan negatif. Karena itu molekul air bersifat polar.
Ketika ada lebih
dari satu molekul air bergabung, muatan positif dan negatif ini akan saling
tarik menarik dan membentuk ikatan khusus yang disebut ikatan hidrogen. Ikatan
hidrogen ini cenderung lemah dan mudah putus. Namun saat satu ikatan putus,
ikatan baru terbentuk. Sehingga, molekul-molekul air merekat kuat, namun tetap
berbentuk cair dan memiliki kekentalan (viskositas) yang rendah karena ikatan
hidrogennya lemah.
Air
sebagai Pengatur Suhu Tubuh yang Baik
Ikatan hidrogen
pada air, juga membuat air menahan perubahan temperatur. Meski temperatur udara
berubah cepat, temperatur air akan meningkat dan menurun lebih lambat. Kenapa
bisa gitu ya? Terus emangnya buat apa?
Coba kalian lihat
perbedaan kalor jenis air dan udara. Kalor jenis air bernilai sekitar 4184 J/Kg
oC, sementara udara bernilai sekitar 1000 J/Kg oC.
Artinya apa. Ini berarti dibutuhkan kalor/panas/energi sebesar 4184 joule untuk
bisa menaikkan suhu 1 Kg air sebesar 1 oC. 4 kali lebih besar dari
kalor yang dibutuhkan udara dengan masa yang sama agar suhunya naik 1 oC.
Sekarang kalian
bayangin jika suhu air mudah berubah. Sementara itu terdapat sejumlah besar air
dalam tubuh kita. Perubahan suhu udara yang tiba-tiba dapat membuat kita semua
demam dan beku tiba-tiba. Makanya, kita harus banyak-banyak bersyukur.
Air juga memerlukan
energi termal/panas yang besar untuk menguap. Kalor uap air bernilai sekitar
2,25 x 106 J/Kg. Ini berarti untuk menguapkan 1 kg air, diperlukan
energi panas sebesar 2, 25 juta joule. Karena energi panas yang digunakan untuk
menguap itu banyak, air akan menyerap energi panas dari lingkungannya. Sehingga
suhu di sekitarnya dan air itu sendiri menjadi lebih dingin.
Sekarang mari kita
lihat apa gunanya. Suhu tubuh normal kita adalah 36 oC. Dan suhu
tubuh paling tinggi yang dapat ditoleransi tubuh kita adalah 42 oC. Bekerja
berjam-jam di bawah panas matahari dapat menaikkan suhu tubuh kita sampai 42 oC.
Jangankan sampai segitu, 1 atau 2 derajat di atas normal aja, tubuh kita udah
terasa panas. Untungnya, kita punya sistem pendingin tubuh alami yang lagi-lagi
melibatkan air. Keringat. Dalam kondisi normal, tubuh kita akan mengeluarkan
keringat saat tubuh kita mulai menghangat. Nah, saat berkeringat, tubuh kita
juga mengeluarkan panas dari dalam tubuh. Caranya yaitu melalui penguapan. Saat
keringat itu menguap, ia memerlukan panas yang besar, sehingga ia akan menyerap
panas dalam tubuh kita. Akhirnya, suhu tubuh pun menjadi turun.
Es dapat Mengapung di Air, Kenapa
Bisa?
wallpaper.sc |
Kalau kalian minum
es, pasti kalian liat dong kalau es itu mengapung di air. Bahkan, gunung es di
kutub utara ataupun selatan yang beratnya mungkin beribu-ribu ton bahkan lebih
dapat mengapung di atas air. Padahal biasanya nih ya, kalau kita mencelupkan
suatu padatan, misalnya aja besi, ke dalam lelehannya, pasti padatan itu akan
tenggelam. Hal itu karena massa jenis padatannya lebih besar daripada
lelehannya. Kalian ingat kan hukum Archimedes. Tapi air punya sifat yang unik.
Padatan air (es) punya massa jenis yang lebih kecil dari lelehannya (air). Es
punya massa jenis sekitar 0,92 g/cm3, sementara massa jenis air
sekitar 1 g/cm3. Hal inilah yang bikin es dapat mengapung di air.
Tapi kenapa ya es
punya massa jenis yang lebih kecil dari air? Hal ini lagi-lagi disebabkan oleh
ikatan hidrogen yang terjadi antarmolekul air. Ikatan hidrogen membuat
molekul-molekul air dalam keadaan beku membentuk struktur segi enam seperti
sarang lebah. Struktur ini membuat volume es 1/11 kali lebih besar dari volume
air, sehingga massa jenis es pun lebih kecil daripada massa jenis air. Ingat,
volume berbanding terbalik dengan massa jenis.
Saat air dalam fase
cair, ikatan hidrogen itu terurai sehingga molekul-molekul air berikatan lebih
dekat dan membentuk struktur yang lebih kental. Air mencapai titik terberat
pada suhu 4oC. Tidak seperti zat lain yang memuai seiring kenaikan
suhu, air justru menyusut jika suhunya dinaikkan dari suhu 0 – 4oC,
baru di atas suhu 4oC air akan memuai.
Dalam 3 paragraf di
atas, gue udah jabarin dikit sifat unik air berhubungan dengan suhu dan massa
jenis. Tapi apa pentingnya tiu semua? Oke, tentu saja itu semua sangat penting
untuk menunjang kehidupan. Sekarang kalian bayangin kalau air gak punya sifat
kayak gitu. Saat musim dingin, suhu udara akan cukup dingin untuk membekukan
air di sungai atau danau. Permukaan air tentu akan membeku lebih duluan. Tapi
kalau es tenggelam di air, maka permukaan yang beku itu bakal tenggelam. Lalu
permukaan yang baru akan membeku juga dan tenggelam. Begitu seterusnya sampai
seluruh air di sungai atau danau, bahkan laut, membeku. Kalau gitu keadaannya,
tentu semua makhluk hidup di air akan mati. Manusia pun berotensi kekuarangan
sumber makanan dari air.
Tapi untungnya,
Tuhan menciptakan air dengan sifat-sifat yang memang diperuntukkan untuk
menunjang kehidupan. Sifat air ini membuat hanya permukaannya saja yang
membeku. Sedangkan air di bawah permukaan dengan suhu 4oC masih
memungkinkan adanya kehidupan. Sehingga kita patut bersyukur kepada-Nya atas sifat-sifat
air yang unik ini.
Jumlah Air di Bumi Selalu Tetap, kok
Bisa?
Iya, satu hal lagi
yang harus kita syukuri adalah jumlah air di bumi ini relatif selalu tetap,
sejak awal air di bumi ini diciptakan sampai sekarang hingga nanti. Kenapa bisa
begitu? Jawabannya adalah karena siklus hidrologi. Sebelumnya, gue udah
pernah bahas soal hujan dan siklus hidrologi di artikel ini.
ilmugeografi.com |
Di sini akan gue
jelaskan lagi secara singkat. Kalian juga bisa perhatiin gambar di atas. Jadi siklus hidrologi/daur air ini adalah proses
perputaran air yang melalui berbagai peristiwa dan melibatkan banyak hal.
Anggaplah siklus ini dimulai dari peristiwa penguapan air permukaan seperti
laut, sungai, dan danau dengan bantuan energi matahari. Penguapan juga terjadi
pada air dalam tubuh manusia, hewan, dan tunbuhan. Nah, dalam proses ini air
berubah menjadi uap air dan naik ke udara.
Suhu uap air akan
turun seiring bertambahnya ketinggian. Pada ketinggian tertentu, uap air akan
mengembun dan membentuk titik-titik air yang kita lihat sebagai awan.
Lama-kelamaan, jumlah air di awan semakin banyak dan ukurannya semakin besar.
Saat titik-titik air sudah cukup besar, ini terlihat dari awan yang besar dan
berwarna kelabu, maka air ini akan turun kembali ke bumi sebagai hujan.
Air hujan yang
turun ke bumi akan masuk ke aliran sungai, lalu bermuara ke laut atau mungkin
danau. Air juga akan diserap ke dalam tanah dan mengisi aliran air bawah tanah,
lalu kemudian masuk ke aliran permukaan. Air ini akan mengalami proses
penguapan kembali. Begitu seterusnya. Siklus hidrologi ini akan berlangsung
teurs menerus, asalkan masih ada matahari, dan membuat jumlah air di bumi
relatif selalu tetap.
So, kita wajib bersyukur, walau cuaca panas menyengat ataupun hujan
lebat. Karena itu semua meruakan bagian dari siklus hidrologi yang telah Tuhan
rancang untuk kehidupan kita semua.
***
Oke deh, itu dulu
pembahasan gue seputar sifat-sifat ajaib air. Sebenarnya, masih banyak
sifat-sifat menarik dari air ini, juga zat-zat lain yang ada di alam. Tinggal
kita aja mau atau enggak menggali dan memikirkannya. Alam semesta inidiciptakan oleh Tuhan yang Mahasempurna. Dan Dia tidak menciptakan sesuatupun
dengan sia-sia. Jadi mulai sekarang, mari kita lebih banyak memikirkan ciptaan
Tuhan yang sempurna ini. Agar kita lebih banyak bersyukur dan memahami betapa
banyaknya karunia yang Tuhan berikan kepada kita. Terakhir, gue berpesan kepada
kalian semua, untuk tidak menyia-nyiakan air dan tidak merusak alam. Okee!
Sumber:
Harun Yahya. Kesempurnaan Pencitaan Atom.
Andrian Ari A., M.Sc. Bahan Ajar Kimia Dasar. Fakultas
Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
allancipta.blogspot.in/2012/12/mengapa-suhu-air-lebih-rendah-dari-suhu_14.html
www.bukupedia.net/2016/03/pengertian-dan-rumus-kalor-uap-serta-contoh-soalnya.html
www.anakagronomy.com/2014/10/karakteristik-molekul-air.html
www.anakagronomy.com/2014/08/struktur-molekul-air-dan-ikatan-hidrogen.html
usaha321.net/sifat-fisik-dan-kimia-air.html
id.wikipedia.org/wiki/air
ajaibdananeh.blogspot.com/2015/02/sifat-anomali-air.html
Top 3 Casino Sites for 2021
BalasHapus1. Casino King - A complete list of all the top casino sites in the UK including their bonuses, luckyclub free spins, casino games and more. This page is updated