Langsung ke konten utama

Sekilas Tentang Penciptaan

kompas.com

Allah telah menciptakan alam semesta, dari ketiadaan. Dengan kuasa-Nya, Allah ciptakan sebuah ledakan besar. Sebuah ledakan yang luar biasa, yang dibuat dengan perhitungan yang luar biasa cermat. Sungguh tidak ada daya dan kuasa kecuali hanya milik Allah.
Seperseratus detik setelah ledakan, mulai terbentuklah elektron dan positron. Partikel sub-atomik seperti proton dan neutron ‘baru’ mulai terbentuk pada sepersepuluh detik setelah ledakan. Sesaat kemudian, keadaan telah memungkinkan bagi proton dan neutron untuk membentuk inti atom paling sederhana, Hidrogen. Setelah itu alam semesta terus berkembang, bahkan hingga sekarang. Atom-atom mulai terbentuk, sebagian besar saling berikatan membentuk molekul.
Materi-materi yang terbentuk terus menyebar, membentuk galaksi-galaksi, bintang-bintang, dan planet-planet. Dengan kuasa Allah, terbentuk galaksi yang kita namakan sekarang Galaksi Bimasakti. Sebagian kecil dari galaksi itu membentuk sistem tata surya, dengan matahari sebagai pusatnya. Dalam sistem itulah Bumi, planet tempat kita tinggal, berotasi dan berevolusi setiap waktu dengan keteraturan yang luar biasa. Allah tempatkan Bumi pada letak dan jarak yang sangat tepat untuk menyokong kehidupan.
Di awal-awal masa hidupnya, Bumi adalah tempat yang sangat panas. Namun keadaan itu memang telah diatur oleh Allah agar planet ini dapat menyokong kehidupan. Hanya dalam keadaan yang sangat panas itulah air, sumber utama kehidupan, dapat terbentuk dari reaksi antara atom hidrogen dan oksigen. Setelah itu, Bumi perlahan ‘membaik’. Kondisinya mulai dapat mendukung adanya kehidupan. Lalu Allah ciptakan makhluk hidup, dari makhluk paling ‘sederhana’ semacam bakteri, hingga makhluk yang ‘lebih kompleks’ seperti tumbuhan, hewan, dan juga manusia.
Penciptaan manusia, juga seluruh alam semesta, adalah bukti kekuasaan Allah. Atom-atom Karbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Sulfur, dan Fosfor bergabung membentuk senyawa organik dengan struktur yang sangat rumit. Tidak mungkin senyawa-senyawa tersebut terbentuk dengan sendirinya secara kebetulan, tanpa adanya campur tangan Allah di dalamnya. Senyawa-senyawa berstruktur rumit itu, dengan sistem yang juga rumit, membentuk sel-sel. Sel-sel yang sama lalu membentuk jaringan. Jaringan-jaringan membentuk organ. Organ-organ membentuk sistem organ. Semua itu bergabung, dengan mekanisme yang sangat kompleks, menjadi satu individu. Kemudian Allah meniupkan ruh ke dalamnya. Maha suci Allah dengan segala kekuasaannya.
إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ ١٩٠
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal
Maka, sebagai manusia yang berakal, kita seharusnya dapat melihat tanda-tanda kebesaran Allah dari proses penciptaan alam semesta, langit dan bumi. Tanda-tanda yang sangat jelas akan keberadaan Tuhan seluruh alam, yang menciptakan semua makhluk dengan kerumitan sistem dan ketepatan perhitungan yang luar biasa. Tidak mungkin semua kerumitan dan ketepatan itu muncul dengan sendirinya secara kebetulan, tanpa ada yang menciptakan dan mengatur segalanya, Dialah Allah yang telah menciptakan seluruh alam. Dialah Allah Yang Mahahidup lagi Maha Mengatur.
Mari, kita semua merenungkan, betapa besarnya kekuasaan Allah SWT. Mari kita melihat dan memikirkan alam semesta ini, agar semakin jelas bagi kita, bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Dengan begitu, maka semakin bertambah pulalah keimanan kita kepada Allah SWT.
Demikian paparan singkat penulis, tentang penciptaan alam semesta, semoga kita dapat mengambil manfaat dari tulisan yang sangat singkat ini. Mohon maaf jikalau ada kesalahan kata yang saya tuliskan.

Akhir kata, penulis mengucapkan Selamat Hari Raya ‘Idul Fithri. Semoga semua amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, Mohon maaf lahir dan bathin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh dan Teori Tentang Sel

Sel merupakan unit terkecil makhluk hidup. Berikut beberapa teori tentang sel yang dikemukakan oleh para ahli. 1. Robert Hooke

Cara membuat aplikasi terinstal menjadi file APK

Assalamu'alaikum.. Malam ini saya ingin memberikan cara membuat aplikasi yang sudah terinstal menjadi file APK yang bisa diinstal lagi di perangkat android lain atau jika aplikasi di android anda telah di-uninstal. Caranya yaitu